Satu tingkat diatas PUA

Setelah mempelajari PUA secara online dan bertemu langsung dengan
para PUA dari luar Indonesia, saya menyadari sesuatu yang sangat
dasyat!
Saya tersadar bahwa sesungguhnya ada satu level diatas PUA. Level ini
HANYA dapat dikuasai oleh orang-orang tertentu yang mempunyai
“kedewasaan berfikir”.
Saya RAGU untuk menyatakan bahwa SEMUA ORANG dapat mencapai
level ini karena banyak “orang dewasa” yang masih memiliki cara berfikir
selayaknya orang yang baru beranjak “remaja”.
Jangankan MENCAPAI nya, MELIHAT nya saja SULIT!
Post ini bertujuan agar kita mendapatkan pencerahan serta
pengelihatan tentang sebuah paradigma yang mungkin tidak pernah
anda pikirkan sebelumnya... Semakin dewasa anda, semakin anda akan
mengatakan “ya, itu betul adanya!”.
Berawal dari fase NEWBIE (term PUA: AFC, Wussy)
Selayaknya seorang Bayi yang mendapatkan “mainan baru”, tidak ada
yang lebih menarik di pikiran seorang NEWBIE selain berkata: “Waw...
GILA! dengan menjadi PUA, Gue bisa dapet CEWE MANA AJA YANG GUE
MAU!”.
Disinilah terjadi LEDAKAN EGOISME seorang NEWBIE. Mereka berfikir terlalu
BESAR berdasarkan FANTASI tentang DUNIA PUA yang sebenarnya TIDAK
SEPERTI YANG MEREKA BAYANGKAN.
Pertanyaan para Newbie terus terang membuat saya AMAT SANGAT
terganggu karena kebanyakan dari mereka menanyakan pertanyaan
seputar KRIMINALITAS MENTAL yang mereka harap bisa terwujud dengan
menjadi PUA.
contohnya:
- Gimana “trik mulus” bikin cw putus sama cowonya dan jadian sama
gue?
- Gimana “trik” bikin cw umur 14 tahun bobo sama gue yang udah 4
tahun lulus kuliah?
- Gimana “trik” nidurin cw yang udah tunangan?
- Gimana “trik” bikin cw yang udah nolak gue belasan kali supaya jadi
tergila-gila dan minta maaf sama gue?
Jangan harap pertanyaan seperti itu dapat dijawab dengan mudah…
Mungkin dukun santet atau dukun pelet adalah jawaban yang tepat.
Kesalahan fatal yang sering dilakukan seorang Newbie adalah Terlalu
mementingkan “Fantasi” daripada “Kenyataan” (Real World) dan sering
kali Menyalahkan TAKDIR jika dirinya tidak mendapatkan HASIL yang
mereka inginkan.
Setelah sekian lama gagal dan gagal akhirnya seorang Newbie SADAR
akan hal yang sesungguhnya untuk menjadi PUA, yaitu:
1. Lebih mementingkan “dunia nyata” daripada “fantasi” nya
2. Mulai banyak praktek daripada ber-teori
3. Tidak lagi menyalahkan TAKDIR jika terjadi kegagalan karena ia kini
sadar bahwa untuk menjadi PUA haruslah melalui sebuah PROSES.