ternyata ada lho penjelasan atas pertanyaan itu dan aku mendapatkan
jawaban atas pertanyaan itu dari buku pelajaran psykologi yang baru saja
aku baca....
Sering banget kasus kayak
gini itu kejadian di kehidupan, silahkan anda jawab sendiri ya atau
tidaknya, tapi saya yakin sebagian besar dari anda pernah menjumpainya,
dan ini bukan hal yang aneh lagi dalam masyarakat, ketika seorang
perempuan atau sering disebut juga cewek, suka sama cowok yang belum
pernah dia temui, jadi pacar cowok yang entah lajang entah beristri
mengobral janji buat dia lewat sms, chatting, facebook atau telpon, Sang cowok pun demikian juga, lalu darimana sebenarnya asal
muasal si benih cinta yang menumbuhkan sejuta rasa itu???
Kita
mulai dari penjelasan psykologi, yaitu ilmu yang mempelajari tentang
kejiwaan. Dimyati Mahmud (1989) menjelaskan bahwa manusia menghayati
kehidupan kejiwaan berupa kegiatan berfikir, berfantasi, mengingat,
sugestif, sedih, senang, berkemauan dam sebagainya. Sementara itu gejala
jiwa pada manusia dibedakan menjadi gejala pengenalan(kognisi), gejala
perasaan(afeksi), gejala kehendak(konasi) dan gejala
campuran(psikomotorik). Nah dari sini ini kita bakalan tahu sebabnya
kenapa benih itu muncul dan tumbuh seiring waktu.
Kita
mulai dari penjelasan gejala pengenalan atau kognisi merupakan suatu
proses atau upaya manusia dalam mengenal berbagai macam stimulus atau
informasi yang masuk ke da lam alat indranya,menyimpan,
menghubung-hubungkan, menganalisis, dan memecahkan suatu masalah
berdasar stimulus atau informasi tersebut. Termasuk dalam gejala
penangalan adalah pengindraan, persepsi, asosiasi, memori, berfikir dan
intelegensi.
Kemudian gaya afeksi atau
perasaan adalah kemampuan untu merasakan stimulus yang kita terima,
termasuk di dalamnya perasaan sedih, senang, bosan, marah, benci, cinta
dan lain sebagainya. Afeksi yang kuat sering kita sebut sebagai emosi.
Yang
terakhir adalah gejala psikomotorik atau campuran yang merupakan
gabungan dari gejala kognitif dan afektif yang memunculkan suatu
tindakan.
Sekarang mari kita hubungkan dengan cinta dari
sms, chatting atau facebook.
Stimulus atau
informasi yang dimaksud dalam penjelasan di atas untuk kasus kita ini
adalah obrolan yang terjalin lewat pembicaraan dalam sms, chatting atau
facebook. Obrolan ini kemudian akan mempengaruhi gejala kognisi kita,
menimbulkan persepsi tentang orang yang kita hadapi, entah cowok/cewek
itu menarik, nyambung, perhatian dan sebagainya. Ketika persepsi itu
muncul maka perasaan kita akan tergugah, afeksi kita terpengaruhi, kita
mulai merasakan senang saat menerima sms, tersenyum sendiri, marah saat
dia tidak perhatian kita, bosen yang diomongin itu melulu. Saat berbagai
rasa mulai menggelayuti diri,
lama kelamaan, rasa yang bercampur aduk itu mengubah rasa menjadi
sayang, atau cinta yang membuat efek psikomotorik bekerja...... maka di
ungkapkan lah perasaan cinta itu,